Hari ini langit
tampak sangat cerah. Awan putih bergerumbul di langit biru yang cerah. Terik
matahari menyengat kulit dengan sangat panasnya. Hembusan angin sepoi-sepoi
terasa sedikit membuat badan ini segar. Dibawah rimbun pohon-pohon rindang aku
bersama beberapa teman kembali beraktifitas menimba ilmu disalah satu kampus di
Pekanbaru ini.
Tak ada yang
istimewa memang, sekilah biasa saja. Namun jika kita menilik beberapa pekan
yang lalu, kampus dan beberapa intansi lain di provinsi Riau dan sekitarnya ini
sempat lumpuh. Tak lain karena kabut asap. Miris memang jika kita mengingatnya.
Namun hari ini
setelah semua itu berlalu, kini giliran berbagai media menyiarkan kabar tentang
banjir. Kabut asap hilang seketika diterpa hujan deras beberapa hari. Semuanya
berlalu begitu saja, namun timbul persoalan baru, yakni banjir dibeberapa
daerah. Kabar tentang asap, si pembakar hutan dan korban asap hilang seketika
bak ditelan bumi. Entah semua itu hilang pemberitaannya saja, atau apa aku tak
tahu pasti.