Pasir Pengaraian adalah merupakan
Ibukota Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Kota Pasir Pengaraian berjarak
sekitar 180 km dari Ibukota Provinsi Riau Kota Pekanbaru. Pasir Pengaraian
ditetapkan menjadi Ibukota Kabupaten Rokan Hulu pada tanggal 12 oktober 1999,
setelah dimekarkan dari Kabupaten Kampar sebagai kabupaten induk.
Jauh sebelum Kota Pasir Pengaraian
menjadi Ibukota Kabupaten Rokan Hulu, Pasir Pengaraian hanyalah sebuah kampung
kecil. Pasir Pengaraian terletak di tepi sebuah sungai, yaitu Sungai Rokan
Kanan atau masyarakat lebih sering menyebutnya Sungai Batang Lubuh. Sungai yang
bermuara di Kabupaten Rokan Hilir inilah
yang menjadi urat nadi penghubung antara Pasir Pengaraian dengan
kampung-kampung kecil di hulu dan hilir sungai ini.
Masyarakat Pasir Pengaraian saat itu
masih banyak yang bekerja pada sektor pertanian dan perkebunan, hanya sedikit
yang menjadi pegawai ataupun pedagang. Karena memeng daerah ini masih berupa
hutan belantara dan belum ada akses jalan. Terbukti dari sebuah pohon besar
yang terletak persis di pinggir jalan, tepatnya di tepi Sungai Batang Lubuh.
Namun saat ini pohon tersebut telah ditebang karena perlebaran jalan.
Pada awal tahun 80-an banyak
orang-orang dari jawa datang menempati daerah sekitar Pasir Pengaraian melalui
program transmigrasi. Daerah-daerah yang sebelumnya adalah hutan belantara
telah menjadi sebuah perkampungan dan ladang. Akses jalan pun telah dibangun
disetiap perkampungan baru. Dampak dari hal ini juga dirasakan oleh oleh Pasir
Pengaraian yang saat itu berstatus kelurahan serta sekaligus menjadi Ibukota
Kecamatan Rambah.
Kelurahan pasir pengaraian berkembang
sangat pesat, banyak para pendatang dari luar daerah datang ke Pasir Pengaraian
sebagai pedagang, tenaga pengajar, dan lain sebagainya. Pasir Pengaraian yang
dahulunya adalah sebuah perkampungan kecil, kini telah menjadi daerah yang
pesat pembangunannya. Apalagi setelah Pasir Pengaraian ditetapkan sebagai
Ibukota Kabupaten, daerah ini tak henti-hentinya berbenah. Banyak
perubahan-perubahan yang terjadi di kota ini, mulai dari infrastruktur,
ekonomi, pendidikan dan masyarakatnya.
Jika kita berkunjung ke kota ini,
kita bisa menggunakan jalur darat, sungai maupun udara. Dengan jalur darat jika
dari Kota Padang atau Kota Pekanbaru bisa melalui Rantau Berangin Kabupaten
Kampar kemudian menuju ke Kota Pasir Pengaraian. Jika dari Kota Medan atau Kota
Dumai bisa melalui Duri menuju Simpang Kumu atau bisa juga melalui Kandis
menuju Tandun. Juga bisa melalui Kota Padang Sidempuan menuju Dalu-Dalu.
Jika menggunakan transportasi sungai
bisa menyewa boat memanfaatkan aliran Sungai Rokan, hal ini tentunya akan
dimanjakan dengan pesona wisata air di sepanjang aliran sungai tersebut. Namun
jika musim kemarau menggunakan angkutan ini tidaklah memungkinkan.
Sapadia Hotel |
Seiring dengan hari jadi Kabupaten
Rokan Hulu yang keempat belas, Kota Pasir Pengaraian saat ini dibandingkan 10
tahun yang lalu sangatlah jauh berbeda. Jalan-jalan yang dahulu jalur satu dan
sempit saat ini telah menjelma menjadi jalan protokol yang luas, disertai
taman-taman dan lampu di tengah jalan yang indah. Dulu jika di kiri dan kanan
jalan hanya semak belukar, namun kini telah banyak berjejer pertokoan, penjual
aneka makanan, perbankkan, rumah makan dan penyedia jasa lainnya.
Tak hanya itu, dulu daerah yang
menjadi sentra nya Pasir Pengaraian hanya disekitar Sungai Batang Lubuh atau
(sekitar Pasar Lama yang sekarang), kini telah menyebar keseluruh wilayah Pasir
Pengaraian. Sebelum pindah di km 2 Sei Deras, Pasar Senin Kota Pasir Pengaraian
berada di Taman Kota. Oleh karena itu dulu daerah inilah yang menjadi pusat
keramaian kota. Pusat-pusat perkantoran dahulu ada di daerah ini, begitu juga
sekolah-sekolah.
Namun hal ini tidak kita jumpai lagi
di Kota Pasir Pengaraian. Gedung-gedung perkantoran yang megah kini berada
disatu komplek, tepatnya di Jalan Tuanku Tambusai Desa Pematang Berangan.
Komplek ini diberi nama “Komplek Bina Praja Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan
Hulu”. Perkantoran berada dalam satu tempat seperti ini sangat jarang sekali
dijumpai di daerah lain di Indonesia.
Izin share untuk pengetahuan anak anak tentang kampung halaman bapaknya di pasir pangarayan
ReplyDeletetrims
Iya mbak dipersilahkan dengan senang hati. ngomong2 dimana kampungnya skrg mbak?
Delete