Thursday, 15 August 2013
Hujan Tak Kunjung Turun
Kering dan berdebu. Ya itulah kesan pertama yang bisa saya ucapkan saat pertama menjejakkan kaki di tanah kelahiran, Kepenuhan Jaya. Yang sebelumnya di sepanjang jalan menuju desa disambut oleh hembusan debu. Kanan dan kiri jalan debu-debu menempel di dahan dan daun pepohonan. Sudah tiga bulan desa ini tak diguyur hujan. Yang menyebabkan sumur warga kering. Hal ini memaksa semua warga untuk mengungsi mencari sumber-sumber air. Karena memang di desa kami belum tersedia fasilitas air bersih. Termasuk saya pun ikut merasakan kekeringan ini. Sungai lah satu-satunya solusinya, untuk mandi, mencuci dan lain sebagainya. Sungguh sangat terasa kekeringan kali ini, kering luar dalam karena juga saat bulan puasa. Namun bagaimana pun juga ini adalah tanah kelahiranku tercinta, sampai kapan pun tak akan kulupakan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment