Friday, 9 January 2015

Borneo, Tunggu Aku



Jika ditanya sudah berapa jauh kaki ini melangkah, maka jawabnya adalah sudah pasti tak hingga. Namun jika ditanya sudah ke pulau mana saja kaki ini melangkah, maka aku bisa menjawab pertanyaan itu dengan sangat mudah. Tentunya kakiku ini masih melangkah ke dua pulau saja, yakni Sumatera dan Jawa.

Pulau Sumatera sudah jelas pasti, sebab saya lahir dan besar dipulau yang dijuluki Pulau Andalas ini. Tepatnya di Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Dan saat ini pun aku masih menetap di Pulau ini. 

Sedangkan Pulau Jawa yang merupakan pulau paling subur di Indonesia ini bisa dibilang seluruh provinsinya sudah aku taklukkan. Mulai dari ujung barat yakni Provinsi Banten hingga paling timur yakni Kabupaten Banyuwangi yang merupakan kampung asal ayah saya pun sudah aku jelajahi. Karena memang di pulau inilah nenek moyang dari orang tuaku berasal. 

Jadi, meski aku tidak lahir dan besar di pulau jawa namun secara ikatan darah masih ada hubungan dengan orang-orang yang ada dijawa sana. Terutama di daerah Banyuwangi dan Blitar. Blitar itu kediaman bapak proklamator lho, jadi kemungkinan ada hubungan gak yaa, hehee.

Dan pulau selanjutnya yang ingin saya jelajahi adalah Pulau Kalimantan alias Borneo. Entah mengapa aku sangat ingin menginjakkan kaki di pulau ini. yang jelas pulau ini memiliki banyak keunikan. Salah satunya ialah pulau ini dimiliki oleh tiga negara yakni Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Borneo, wait me !!!

Wednesday, 7 January 2015

Hari Mencekam Diujung Semester


Kami akan terus bersama
Tulisan ini bukan akan menceritakan tentang horor atau kejadian-kejadian aneh yang aku alami. Hanya saja tekanan batin yang aku dan teman-teman alami diujung semester 7 ini yang membuat aku menulis cerita ini. sebelumnya aku perkenalkan lagi, bahwa aku adalah mahasiswa jurusan Teknik Sipil yang saat ini telah semester 7. Udah cukup layak disebut mahasiswa tingkat akhir belum yaa, hehe. 

Tugas numpuk namun masih sempat ngegame bro
            Hari-hari yang aku dan teman-teman alami berlangsung biasa saja. Minggu dan bulan berlalu begitu saja, sama seperti mahasiswa lainnya. Tidak ada yang beda, kami kekampus dan kuliah seperti biasa. Canda tawa kami seolah kami menjadi mahasiswa yang tak punya beban. Meski pelajaran kami tak ada yang mudah, 7 semester ini telah mengajarkan kami semua untuk beradaptasi.
            Namun saat diujung menjelang ujian akhir semester 7, semua terlihat berbeda. Dimulai saat mahasiswa fakultas lain sudah mulai ujian akhir semester. Tepatnya itu sebulan sebelum fakultas kami memulai ujian. Sangat jauh memang jaraknya, namun bagi kami itu sudah menjadi hal biasa.
            Suasana mulai berubah saat sebagian mahasiswa dari fakultas lain telah mulai libur. Saat ada juga mahasiswa dari fakultas lain pula ada yang memulai minggu tenang menjelang ujian akhir semester. Rasa iri mungkin sedikit kami rasakan saat melihat mereka. Namun beban itu ditambah saat seharusnya kami libur minggu tenang, walaupun itu mimpi bagi kami.

Saatnya serius kembali
            Bagaimana tidak, saat itu kami justru mendapat tugas hampir dari semua mata kuliah. Itu yang membuat kami merasa putus asa. Tugas yang datang bertubi-tubi, semua datang secara bersamaan. Ditambah lagi kami masih tetap aktif kuliah dan harus mengikuti beberapa kuis hingga menjelang hari H ujian. Itulah yang saat ini aku dan teman-temanku alami. Semoga dengan tulisan ini semua menjadi tahu apa yang kami alami. Kami memang terlihat santai dari luar, namun semua itu jauh dari yang orang bayangkan.

Thursday, 1 January 2015

Teknik Sipil Jurusan Keras

TEKNIK SIPIL, menyebut kata nya saja yang gampang, tapi menjalani nya butuh kerja keras yang luar biasa.
mungkin orang awam banyak yang belum tau teknik sipil itu apa.
teknik sipil adalah ilmu yang mempelajari tentang konstruksi bangunan, untuk lebih umum nya, teknik sipil bergerak di segala bidang pembangunan. semua yang berhubungan dengan pembangunan dan apapun itu, pasti melibat kan ilmu-ilmu teknik sipil.


bagi orang awam mungkin teknik sipil terlihat biasa-biasa saja dari luar. padahal mereka gak tau kalau di dalam nya penuh dengan air mata dan tangisan para mahasiswa nya.
ini jurusan yang sangat sulit.

hal pertama yang membuat jurusan ini sulit : penuh dengan hitung-hitungan
hampir semua mata kuliah nya adalah hitung-hitungan, dan merupakan ilmu pasti. jadi tidak bisa di karang dan hasil nya pasti valid.
dan bukan hitung-hitungan biasa. sipil mempelajari sampai kalkulus 5. bahkan kalkulator aja gak mampu menghitung nya, harus menggunakan aplikasi software untuk menyelesaikan nya.
kalkulator merupakan alat yang wajib di bawa setiap hari. ya bisa di katakan kalkulator adalah senjata utama para mahasiswa sipil dalam menuntut ilmu. bagaimana mungkin bisa menghitung pakai cara manual jika angka yang kalian hitung jutaan hingga miliaran.

hal kedua yang membuat jurusan ini sulit : gambar !
dalam ilmu sipil yang modern ini, para sarjana sipil tidak hanya di harapakan bisa menjadi perencana, tapi juga mejadi pelaksana di lapangan.
oleh karena itu, selain hitung-hitungan yang rumit tadi juga di ikuti oleh gambar-gambar yang rumit pula.

berbeda dengan arsitek yang lebih mementingkan estetika serta keindahan. teknik sipil lebih memfokuskan gambar nya pada perhitungan.
sehingga gambar yang mudah, bisa terlihat sangat rumit jika sudah di sertai dengan perhitungan.
selain itu kesulitan di dalam gambar ini adalah, kami harus mengerjakan nya 2 kali.
pertama kerjakan hard nya dengan menggunakan pensil serta pulpen dan rapido di atas kertas.
kemudian setelah itu gambar tersebut kita gambar lgi di dalam aplikasi auto-cad dan SAF.
jadi ada hard dan soft nya.
jadi jika gambar tangan salah, gambar komputer pun ikut salah.

hal ketiga yang membuat jurusan ini sulit : Dosen sipil sangat sulit
sangan sulit di sini bisa di artikan, sulit memberi nilai.
di sipil. nilai C itu udah bagus. karena ngedapetin aja setengah mati.
selain itu materi yang di sampaikan dosen juga sangat sulit.
lalu biasa nya soal nya itu sistematis dan panjang. salah di awal bisa menyebabkan kesalahan menyeluruh dan menyebabkan kamu mendapat kan nilai E.
dosen di sipil tidak boleh di telpon, haram hukum nya menelpon dosen sipil. itu tindakan yang sangat kurang ajar dan tidak sopan.
jadi jika mau maju atau asistensi ke dosen, kita harus menunggu dengan ketidakpastian apakah dosen nya akan datang apa tidak.
bisa saja kita nunggu dari jam 8 pagi, dan ternyata dosen nya datang jam 4 sore. itu bukan salah dosen. dosen sipil selalu benar.




hal keempat yang membuat jurusan ini sulit : TUGAS BESAR 
tau kenapa tugas besar di tulis dengan huruf besar semua? biar kalian tau berapa besar tugas tersebut buat kami mahasiswa sipil.
tugas besar itu WAJIB di selesaikan jika kalian mau mengikuti uas. tanpa menyelesaikan tugas besar, kalian tidak bisa mengikuti uas, tanpa mengikuti uas bisa di pastikan nilai maksimal kalian D. jika nilai kalian banyak yang D, kalian bisa dapat ip 1 koma. bahkan mungkin bisa lebih mengenaskan lagi
TUGAS BESAR itu makan waktu, makan tempat, makan hati, makan uang, makan teman dll
makan waktu karena waktu pengerjaan nya yang panjang. bisa sampai 3 bulan untuk menyelesaikan 1 TUGAS BESAR. dan kalian tau ada berapa tugas besar di semester 4. ada 5 TUGAS BESAR. bayangkan kalian harus menyelesaikan 5 TUGAS BESAR dalam waktu satu semester jika ingin mengikuti uas di 5 mata kuliah yang ada TUGAS BESAR tersebut.
makan tempat karena tugas besar itu ukuran nya memang ada yang besar-besar. biasa nya gambar nya di kertas A1 dan A0. dan kadang kalian bisa menghabiskan ratusan kertas A4 hanya untuk menghitung.
jadi bayangkan betapa banyak nya uang yang harus kalian habis kan untuk nyelesaikan tugas itu.
makan hati karena tugas kalian belum tentu benar di mata asisten dan dosen, jadi kadang masih di suruh ngulang untuk di perbaiki.
makan teman karena TUGAS BESAR itu di kerjakan berdua, jadi kadang gara-gara tugas besar ada perselisihan yang jadi besar dan malah bisa membuat musuhan sehingga membuat kalian kehilangan teman.

sebenar nya banyak hal lagi yang membuat jurusan ini sulit. tapi seperti nya itu aja cukup aja yang di sampaikan. nanti malah kalian para generasi muda gak ada lagi yang minta masuk teknik sipil.
buat sekedar info, presiden indonesia kita yang pertama, pak soekarno ada seorang insinyur di bidang teknik sipil. sehingga wajar jika beliau pandai membangun indonesia pada masa kejayaan nya.
ingat, selama ada pembangunan di dunia, teknik sipil selalu di butuhkan.

sumber : http://aegyoo.blogspot.com/2011/08/keras-nya-dunia-perkuliahan-teknik.html