Monday, 15 June 2015

Kehidupan Anak Kos Part 1



Saat kita kuliah di rantau praktis membuat kita menjadi anak kos. Sepele memang kedengerannya, namun banyak suka duka selama menjadi anak kos. Rasanya tak akan cukup kalo aku ceritakan dalam satu judul ini saja. Kalo saya ceritakan semuanya, pasti bakal jadi cerita yang sangat panjang bahkan bisa menjadi novel klasik ala anak kos. Tapi baik lah, segelintir cerita tentang kehidupan anak kos akan aku kupas ditulisan ini. Baik itu suka maupun dukanya.

Aku ngekos dalam satu rumah dengan jumlah penghuni empat orang dan memiliki empat kamar juga, otomatis kami memiliki kamar masing-masing. Meskipun demikian kami serumah sudah bagai keluarga sendiri. Bagaimana tidak, interaksi dengan beberapa teman kos yang berasal dari berbagai daerah membuat aku banyak belajar mengenal kultur budaya, bahasa, adat kebiasaan, sifat dan perilaku masing-masing. Apalagi aku telah menjadi anak kos sejak enam tahun lalu sebelum menjadi mahasiswa. Yang pasti seruu bro.

Suatu hal yang seru saat ngekos dengan banyak teman dari berbagai daerah ini biasanya saat pulang dari kampung banyak yang membawa oleh-oleh. Baik itu makanan khas dari daerah masing-masing atau bekal yang mereka bawa. Inilah salah satu momen yang paling seru bagi anak kos, tentunya sangat menolong dikala persediaan logistik panagn menipis.

Rasa kekeluargaan dan kebersamaan antar sesama anak kos sangat aku rasakan. Yaya, mungkin karna kami sama-sama senasib sepenanggungan. Sebenarnya masih banyak yang ingin aku tulis, untuk part 1 cukup sekian duu. Anggap sebagai pengenalan pertama. Next time kita sambung lagi. Salam anak kos..!!!

No comments:

Post a Comment