Tuesday, 19 April 2016

Kehidupan Anak Kost Part 2 (11 Tahun Berstatus Anak Kos)

Bagaimana kehidupan menjadi anak rantau alias anak kos?? Biasa saja, menyenangkan atau bahkan menderita. Semua jawaban itu tergantung pribadi diri kita masing-masing. Sebab beda orang maka beda pula rasanya. Aku disini mau bercerita tentang diri aku yang juga menjadi anak kos, dan sampai sekarang masih menikmati yang namanya menjadi anak kos.

Bercerita soal anak kos, aku teringat awal mula lulus SD saat hendak melanjutkan sekolah di MTs. Dimana saat itu tahun 2005 aku lulus dari SD, dan ingin melanjutkan belajar di sebuah sekolah di Kota Pasir Pengaraian yang lumayan agak jauh dari kampung. Meskipun di kampung aku ada sebuah SMP pada saat itu, namun karena masih berstatus swasta maka orang tua menganjurkan untuk memilih sekolah lain meskipun jauh, hal inilah yang mengharuskan aku menjadi anak kos untuk pertama kalinya.

Setelah tiga tahun berselang, aku lulus dari sekolah tempat aku menuntut ilmu tahun 2008. Tentunya tiga tahun pula aku menyandang gelar sebagai anak kos, hehe. Namun status anak kos yang aku sandang nggak sampai disitu aja. Hal ini berlanjut saat aku masuk SMA di Dusun Kumu Kecamatan Rambah Hilir. Berjarak lebih jauh lagi dari kampung, maka menuntut aku untuk menjadi anak kos lagi selama tiga tahun.

Tiga tahun di SMA pun telah aku nikmati, tentunya enam tahun berstatus menjadi anak kos telah aku sandang. Bangga?? Nggak juga, biasa aja kok. Pada tahun 2011 saat itu aku lulus SMA, dan Alhamdulillah aku sangat bersyukur karena diberi nikmat untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Hal inilah yang menambah panjang status aku menyandang gelar anak kos. Aku melanjutkan studi aku di salah satu Perguruan tingggi di Kota Pekanbaru.

Hari ini sengaja mengingat beberapa tahun lalu saat aku pertama kalinya menjadi anak kos, jauh dari orang tua. Hari ini pula aku sadar, ternyata aku telah menghabiskan separoh dari umur aku saat ini menjadi anak kos. Jika aku boleh berhitung, saat ini aku berumur 22 tahun. Berarti sudah 11 tahun aku menyandang status menjadi anak kos. Menurut aku itu bukan hal yang sebentar, banyak cerita suka duka, tangis tawa maupun hal lain yang udah aku alami selama ini. Aku banyak belajar akan semua hal yang udah aku jalani. Aku yakin semua nggak ada yang sia-sia.

Jujur aku sedih saat menulis postingan ini. Memori aku mengingat kejadian-kejadian yang udah aku alami sejak aku menjadi anak kos. Bukan hal yang buruk, namun aku sedih karena mengingat dua sosok yang selalu memberikan motivasi aku selama ini. Sosok yang selalu mendukung aku selama ini hingga saat ini. Tanpanya aku bukan apa-apa. Iya, mereka tentu orang tua aku, Bapak dan Ibu aku. Sosok yang selalu membuat aku kuat dan membuat aku semangat jalani semua ini. Tanpa sadar saat menulis postingan ini, aku mengingat mereka, aku merindukan mereka. Aku berharap, Allah selalu memberikan kesehatan dan umur panjang bagi mereka. Amiin.

Salam Anak Kos!!!

No comments:

Post a Comment