Monday, 27 January 2014

Kenangan Berpetualang Ke Air Terjun Aek Martua


Mengenang kembali saat saya masih duduk di bangku SMA beberapa tahun yang lalu. Perjalanan melelahkan saat menuju air terjun yang sangat eksotis. Air terjun yang menyimpan sejuta pesona dan keindahan. Oleh karenanya perjalanan bersama teman-teman sekelas itu masih terkenang jelas dalam ingatan saya hingga saat ini.
Mungkin sudah menjadi suatu keharusan bagi kami untuk pergi yang namanya jalan-jalan, Minimal sekali dalam satu tahun. Bisa dikatakan hanya satu tahunlah kesempatan kami untuk bersama-sama dalam satu kelas. Karena tahun berikutnya atau saat kenaikan kelas, maka kami akan saling berpisah kelas alias pembagian kelas ulang. Oleh karena itu jalan-jalan ke air terjun Aek Martualah yang kami pilih pada saat itu.
Mengunjungi air terjun Aek Martua boleh jadi merupakan kombinasi antara wisata alam dan budaya. Apa sebabnya?? Mendengar nama Aek Martua mungkin banyak orang yang menganggap objek wisata ini berloksi di kawasan Sumatera Utara. Namun sesungguhnya air twerjun Aek Martua ini berada di Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Maka berkunjung ke air terjun ini boleh jadi sama dengan mengkombinasikan wisata alam plus budayanya. Karena kita dapat melihat pesona air terjun dan komunitas Suku Mandailing di sekitarnya hidup di wilayah administrasi yang lebih dikenal sebagai kawasan Melayu Rau. Tak mengherankan jika disamping menjadi tujuan wisata, sekarang air terjun Aek Martua telah pula menjadi objek penelitian sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Pekanbaru.

Air Terjun Aek Martua adalah salah satu wisata unggulan Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Namanya diambil dari Aek Martua, sebuah sungai di wilayah Dusun Huta Padang, Kecamatan Bangun Purba, Rokan Hulu. Nama Aek Martua berasal dari bahasa suku mandailing yang artinya air bertuah. Harap maklum, mayoritas penduduk desa di sekitar air terjun dan hulu sungai ini adalah Suku Mandailing. Sesuai namanya, air terjun ini dipercaya dapat membuat awet muda. Namun lebih dari itu, kawasan di sekitar air terjun ini memang memiliki pesona luar biasa.
           
Kawasan ini merupakan hulu sungai di wilayah Bukit Simalombu. Sebuah bagian dari  rangkaian dataran tinggi pegunungan Bukit Barisan. Bukit Simalombu merupakan hutan alam berstatus Taman Hutan Raya dengan potensi ratusan kubik pohon kayu alam.
         
Di sini pengunjung bisa menikmati indahnya pohon-pohon hutan tinggi menjulang, meskipun menjadi incaran para pembalak liar. Tebing-tebing berbatu cadas terjal tampak gagah tegak di sisi air terjun. Dinginnya air Aek Martua yang dangkal namun bersih menambah nyaman suasana, bening laksana air minum dalam kemasan. Pengunjung pun dapat berenang di antara cadas terhampar di sepanjang sungai tanpa perlu khawatir tenggelam.
          Sebelum sampai air terjun yang tertinggi, sekitar 40 meter, para pengunjung dapat lebih dahulu menikmati indahnya air terjun lain setinggi empat dan tujuh meter. Di kedua air terjun ini, pengunjung dapat beristirahat sejenak di batu-batu cadas sambil makan-minum sebelum mencapai air terjun tertinggi.

          Ada tiga air terjun indah dan spektakuler dengan jarak beberapa puluh meter di kawasan ini, bervariasi mulai ketinggian 15 meter sampai dengan yang tertinggi 40 meter. Air terjun pertama memiliki hamparan batu cukup luas untuk bermain air. Sedangkan air terjun kedua memiliki kolam sekitar 250 m2 untuk mandi. Yang lebih spektakuler adalah air terjun ketiga, tertinggi dan tersulit medannya. Perlu diketahui bahwa diseluruh kawasan air terjun ini masih alami.
          Pada musim liburan dan hari-hari besar keagamaan seperti lebaran dan tahun baru, objek wisata Aek Martua dipenuhi ribuan pengunjung dari berbagai daerah. Bahkan sejumlah wisatawan mancanegara tampak berbaur dengan pengunjung lokal di sana.

          Sekarang, apakah anda berminat mengunjungi air terjun yang mempesona ini?  Nah, tentunya anda harus sampai dulu di Kota Pasir Pengaraian yang berjarak sekitar 187 km dari Kota Pekanbaru. Dilanjutkan perjalanan ke Kecamatan Bangun Purba. Setelah itu diteruskan dengan menyusuri jalan setapak sejauh 6,5 km dari pintu masuk kawasan wisata. Dari sinilah petualangan anda dimulai.
Selamat berpetualang, semoga perjalanan anda menyenangkan !!!

Friday, 24 January 2014

Sejenak Merefresh Otak


Setelah disibukkan oleh jadwal kuliah yang padat dan tugas-tugas kuliah yang menumpuk, akhirnya semua itu dapat terselesaikan juga. Kemarin, jum'at 24 Januari merupakan hari terakhir saya melaksanakan UAS di semester 5. Rasanya sedikit plong alias sedikit tuntaslah beban pikiran yang selama ini menyumbat di kepala saya. Hehee
Dan saat ini tiba waktunya untuk liburan, waktu yang ditunggu-tunggu hampir sebagian mahasiswa. Untuk merefresh kembali otak yang selama satu semester terakhir ini saya gunakan buat berfikir. Meski hanya sebentar, namun cukuplah. Paling tidak untuk menjernihkan kembali otak yang selama ini telah keruh karena setumpuk tugas-tugas kuliah serta karena soal-soal ujian yang waawww.
Saya pribadi mengakui jika ada mahasiswa jurusan teknik sipil dari kampus manapun yang suka mengeluh jika ditanya soal kuliahnya. Sebab memang begitu kenyataannya. Kita yang kuliah di jurusan teknik sipil ini setiap harinya selalu belajar hitung-hitungan, hingga sangking banyak angkanya terjadang harus memakai dua kalkulator tercanggih untuk menghitungnya.Belum lagi dengan begitu banyaknya tugas yang memaksa kita untuk begadang tiap malam. Hal ini wajar-wajar saja bagi mahasiswa teknik. Itulah sebabnya libur adalah hal yang ditunggu-tunggu.
Entah mengapa, mungkin ini udah dari zaman dahulu atau entah apa sebabnya. Di kampus saya ujian mahasiswa fakultas teknik itu selalu paling terakhir, baik itu ujian tengah semester maupun ujian akhir semester. Hal itulah yang menyebabkan kami para mahasiswa teknik dikatakan penghuni terakhir di kampus. Maksudnya bila semua mahasiswa fakultas sebulah udah pada libur, kami masih juga belajar. Bahkan ketika mereka udah selesai libur dan udah masuk kuliah lagi terkadang kami belum selesai ujian. Jadi jangan disalahkan jika banyak mahasiswa teknik yang suka menambah libur saat ajaran baru atau minggu-minggu awal kuliah.






Thursday, 23 January 2014

Bendungan Katulampa




Bendungan Katulampa adalah bagian dari sistem tata kelola perairan (water management) pemerintah Belanda untuk pengendalian banjir agar Batavia sebagai ibukota negara terbebas dari kemungkinan banjir. Katulampa tidak memiliki kemampuan menahan dan membuka-tutup pintu air yang rentan disalahpahami dan menimbulkan kepanikan. Saat banjir Jakarta 2013, beberapa kabar burung beredar mengenai pembukaan pintu air Katulampa karena kelebihan kapasitas yang langsung dibantah dengan keras oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Katoelampa dirancang untuk mengatur debit air ke kawasan bawah, serangkai dengan Kanal Banjir Barat, Kanal Banjir Timur, dan kanal-kanal kecil lainnya.

Negara Yang Memakai Bahasa Jawa


Bahasa Jawa merupakan bahasa yang dipergunakan oleh sebagian besar penduduk di pulau jawa bagian tengah dan timur yang mencakup provinsi jawa tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa timur, yang merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Namun demikian di luar ketiga provinsi tersebut terdapat beberapa tempat yang menggunakan bahasa jawa meskipun tidak menggunakan dielag jawa secara keceluruhan (sudah bercampur dengan bahasa lokal dan bahasa Indonesia) yaitu di

Friday, 17 January 2014

Menara Simbol Negara


1. MONAS (Indonesia)
Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Pembangunan monumen ini dimulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Sukarno, dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala.
















2.CN Tower (Toronto, Canada)
Menara CN adalah menara tertinggi di dunia (akan menjadi kedua di dunia, jika Guangzhou TV & Sightseeing Tower selesai), yang tingginya 553.33 meter. Menara ini terletak di kota Toronto, Ontario, Kanada, dan dianggap sebagai ikon kota tersebut (Koordinat: 43°38′33.24″LU,79°23′13.7″BB). Menara CN dikunjungi oleh lebih dari dua juta orang setiap tahunnya. Menara ini mulai dibangun tahun 1973.
CN adalah singkatan resmi dari Canadian National Railway (Kereta Api Nasional Kanada), namun setelah perusahaan itu memutuskan untuk mecabut investasinya dalam aset jalur kereta api barang yang bukan merupakan inti usahanya dalam langkah-langkah yang menyebabkan swastanisasi perusahaan tersebut pada 1995, Menara CN dialihkan kepada Canada Lands Company (CLC), sebuah Crown corporation federal yang bertanggung jawab atas pembangunan real estate. Karena warga kota Toronto ingin mempertahankan nama Menara CN, singkatan CN itu kini diubah artinya menjadi Canada's National dan bukan namanya semula, Canadian National.



3.Menara Eiffel (Paris,PERANCIS)
La Tour Eiffel atau menara Eifel adalah bangunan yang paling menonjol di kota Paris terdapat dilapangan Champ de Mars disisi sungai Seine dan dikenal sebagai simbol negara Perancis. Menara Eiffel dibangun sebagai gerbang l’Exposition Universelle 1889, sebuah World’s Fair yang bertepatan dengan 100 tahun Revolusi Perancis. Pembangunan menara dimulai tahun 1887, diresmikan 31 Maret 1889 dan dibuka untuk umum pada 6 Mei. Namanya diambil dari nama perancangnya, Alexandre Gustave Eiffel.
Menara ini memiliki ketinggian 300 meter dengan struktur baja sekitar 7.300 ton. Angin dapat menyebabkan menara ini bergoyang sebanyak 6-7 cm dan panas dapat menyebabkan puncak menara menjauh hingga 18 cm dari matahari. Diatasnya terdapat antena televisi setinggi 24 m. Menara Eiffel memegang rekor bangunan tertinggi selama 40 tahun.

 













4.Menara Pisa (Pisa, ITALY)
Menara Miring Pisa (Bahasa Italia: Torre pendente di Pisa atau disingkat Torre di Pisa) adalah sebuah campanile atau menara lonceng katedral di kota Pisa, Italia.
Menara Pisa sebenarnya dibuat agar berdiri secara vertikal seperti menara lonceng pada umumnya, namun mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada Agustus 1173. Ia terletak di belakang katedral dan merupakan bangunan ketiga Campo dei Miracoli (lapangan pelangi) kota Pisa.
Ketinggian menara ini adalah 55,86 m dari permukaan tanah terendah dan 56,70 m dari permukaan tanah tertinggi. Kelebaran dinding di bawahnya mencapai 4,09 m dan di puncak 2,48 m. Bobotnya diperkirakan mencapai 14.500 ton. Menara Pisa memiliki 294 anak tangga. Dengan adanya menara ini, sektor pendapatan ekonomi jadi bertambah karena adanya objek wisata


 


















5.Burj Khalifa (Dubai, UAE)
Burj Khalifa (bahasa Arab untuk 'Menara Khalifa'), sebelumnya bernama Burj Dubai, adalah sebuah pencakar langit di Dubai, Uni Emirat Arab yang diresmikan pembukaannya pada 4 Januari 2010. Ketinggian pencakar langit ini adalah 828 meter (2.717 kaki).[3]
Burj Khalifa adalah bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Dimulai dari melewati ketinggian Taipei 101 sebagai bangunan tertinggi di dunia pada 21 Juli 2007. Pada tanggal 12 September 2007, Burj Khalifa berhasil melewati ketinggian CN Tower sebagai struktur bebas (tanpa penyangga) tertinggi di dunia dan pada tanggal 7 April 2008 struktur tertinggi di dunia dari Menara KVLY-TV yang berada di Blanchard, North Dakota, Amerika Serikat berhasil dilewati. Struktur tertinggi yang pernah dibuat oleh manusia, Menara Radio Warsawa 645,4 m (2.120 kaki) dibuat pada 1974 (namun runtuh pada saat renovasi pada 1991) berhasil dilewati pada 1 September 2008.




 









6.Berliner Fernsehturm (Berlin, Jerman)
Fernsehturm Berlin (yang dalam bahasa Jerman berarti Menara Televisi Berlin) adalah menara televisi yang terletak di pusat kota Berlin, Jerman. Menara ini adalah salah satu markah tanah yang terkenal di Berlin, dan terletak sangat dekat dengan Alexanderplatz, menara ini dibangun antara tahun 1965 dan 1969 oleh Republik Demokratik Jerman. Oleh pengurus GDR menara ini dianggap sebagai simbol kota Berlin, sampai sekarang, dikarenakan menara ini dapat terlihat dari distrik sentral dan pinggiran kota Berlin.
Ketinggian menara ini mencapai 365 meter (1198 kaki), namun bertambah menjadi 368 meter (1207 kaki) setelah menara tersebut dipasangi antena. Fernsehturm adalah menara berdiri bebas keempat tertinggi di Eropa, setelah Menara Ostankino di Moskow, dan Menara Televisi Kiev dan Menara Televisi Riga.














 


7.Menara Petronas ( Kuala Lumpur,Malaysia)
Menara PETRONAS adalah dua buah pencakar langit kembar di Kuala Lumpur, Malaysia yang sempat menjadi gedung tertinggi di dunia dilihat dari tinggi pintu masuk utama ke bagian struktur paling tinggi.
Menara ini dirancang oleh Adamson Associates Architects, Kanada bersama dengan Cesar Pelli dari Cesar Pelli of Cesar Pelli & Associates Architects Amerika serikat[1] yang selesai dibangun setinggi 88 lantai pada 1998 dengan desain Interior yang merefleksikan budaya Islam yang mengakar di Malaysia. Pada 17 Oktober 2003, Taipei 101 mengambil rekor menara kembar ini.Tetapi Menara Kembar Petronas tetap memegang gelar menara kembar tertinggi di dunia.


 

 
8. Menara Tokyo (Tokyo,Jepang)
Menara Tokyo (
東京タワー Tokyo Tower?) adalah sebuah menara di Taman Shiba, Tokyo, Jepang. Tinggi keseluruhan 332,6 m dan merupakan bangunan menara baja tertinggi di dunia yang tegak sendiri di permukaan tanah.[1] Berdasarkan peraturan keselamatan penerbangan, menara ini dicat dengan warna oranye internasional dengan warna putih di beberapa tempat. Bangunan sekelilingnya lebih rendah, sehingga Menara Tokyo bisa dilihat dari berbagai lokasi di pusat kota.
Menara Tokyo terkenal sebagai simbol kota Tokyo dan objek wisata daripada fungsinya sebagai menara antena pemancar TV analog (UHF/VHF), TV lokal digital, dan radio FM. Selain itu, perusahaan KA East Japan Railway menggunakan menara ini untuk meletakkan antena radio sistem darurat kereta api, dan sejumlah instrumen pengukuran dipasang oleh Kantor Lingkungan Hidup Metropolitan Tokyo.