Bahasa Jawa merupakan bahasa yang
dipergunakan oleh sebagian besar penduduk di pulau jawa bagian tengah dan timur
yang mencakup provinsi jawa tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa timur,
yang merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Namun demikian di luar ketiga provinsi
tersebut terdapat beberapa tempat yang menggunakan bahasa jawa meskipun tidak
menggunakan dielag jawa secara keceluruhan (sudah bercampur dengan bahasa lokal
dan bahasa Indonesia) yaitu di
pesisir utara jawa barat, lampung (sebagian adalah transmigran dari jawa).
pesisir utara jawa barat, lampung (sebagian adalah transmigran dari jawa).
Dan ternyata selain di Indonesia,
terdapat pula negara lain yang menggunakan bahasa jawa, ada yang menggunakan
bahasa jawa sebagai bahasa ibu ada juga yang menggunakan nya sebagai bahasa
dialeg lokal.
1. Republik Suriname
1. Republik Suriname
Republik Suriname (Surinam) dulu
bernama Guyana Belanda atau Guiana Belanda adalah sebuah negara di Amerika
Selatan dan merupakan bekas jajahan Belanda.
Negara ini berbatasan dengan Guyana Perancis
di timur dan Guyana di barat. Di selatan berbatasan dengan Brasil dan di utara
dengan Samudra Atlantik. Di Suriname tinggal sekitar 75.000 orang Jawa dan
dibawa ke sana dari Hindia-Belanda antara tahun 1890-1939. Suriname merupakan
salah satu anggota Organisasi Konferensi Islam.
2. Singapura
2. Singapura
Sejumlah orang Jawa didatangkan ke Singapura
sejak 1825 [Johari, 1965]. Mereka berasal dari Jawa Tengah, dan mereka
dipekerjakan sebagai buruh di perkebunan karet, jalur kereta api dan konstruksi
jalan raya. Kampong Jawa, di tepi sungai Rochor, adalah tempat pemukiman
pertama orang Jawa di Singapura. Selain Kampong Jawa, Kallang Airport Estate
dikenal sebagai tempat pemukiman orang Jawa juga. Di Kallang, mereka hidup
berdampingan dengan orang Melayu dan Cina.
3. Malaysia
3. Malaysia
Umumnya, mereka sudah berwarga negara
Malaysia. Leluhur mereka datang sekitar tahun 1900 karena tekanan ekonomi.
Masyarakat Jawa di Malaysia saat ini termasuk generasi ketiga dan keempat.
Walaupun masih menggunakan sebagian adat dan kebudayaan Jawa, mereka sudah
dianggap Melayu pribumi yang sah sesuai undang-undang Malaysia.
Yang terbanyak tinggal di Negeri
Selangor, terutama di kawasan Tanjung Karang, Sabak Bernam, Kuala Selangor,
Kelang, Banting, dan Sepang. Mereka masih mengekalkan beberapa unsur Jawa meski
tidak total. Di Johor juga banyak, tapi yang muda-muda sudah lupa warisan
leluhurnya.
Bahkan sebagian ada yang merasa malu
mengakui berketurunan Jawa. Mereka sudah tidak boleh (bisa, Red.) lagi bertutur
bahasa Jawa secara baik dengan unggah-ungguh dan tata krama. Ada yang
mengekalkan identitas dirinya dengan mewujudkan Persatuan Anak-anak Jawa.
Kegiatan keseniannya kuda kepang dan reog, walaupun tidak sehalus di Jawa.
4. Belanda
4. Belanda
Saat Belanda menjajah Indonesia belanda
mengirim orang jawa sebagai budak ke Belanda. Yang unik dalam kasus bahasa Jawa
ini adalah minat orang asing terhadap bahasa atau sastra Jawa. Dan, Belanda
sebagai negeri bekas penjajah Jawa ternyata menjadi gudang dari orang atau
pakar yang punya minat khusus terhadap keberadaan bahasa Jawa.
Universiteit Leiden, universitas tertua
di Belanda yang didirikan 1575 merupakan salah satu gudangnya. Di universitas
yang didirikan Pangeran Willem van Oranje, tempat dari sekitar 17 ribu
mahasiswa menimba ilmu, kita bisa melihat naskah-naskah kuno berhuruf Jawa atau
sastra Jawa kontemporer yang masih terawat.
5. Kaledonia Baru
5. Kaledonia Baru
Kaledonia Baru (bahasa Perancis:
Nouvelle-Calédonie) adalah sebuah negeri seberang laut milik Perancis terletak
di Samudra Pasifik bagian selatan. Juga dinamai Kanaki yang dari nama penduduk
asli kepulauan itu. Negara kepulauan ini telah dikuasai Perancis selain
Polinesia Perancis. Status ini dikenakan sampai 1998. Namanya berasal dari
bahasa Latin Skotlandia. Ibu kotanya ialah Noumea.
Daerah ini dihuni oleh sebagian suku
Jawa. Dahulu orang Jawa di Kaledonia Baru menjadi kuli kontrak atau mencari
kehidupan lebih baik di negeri asing. Perpindahan orang Jawa di Kaledonia juga
sama dengan orang Jawa Suriname, namun kepindahan orang Jawa di Pasifik telah
terhenti sejak 1949. Jumlah penduduk Kaledonia Baru tercatat tanggal 1 September
2006, yaitu: 237.765 jiwa.
Orang Jawa di Kaledonia Baru tetap
menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari, namun kini anak-anak
mudanya sudah tak bisa berbahasa Jawa, hanya bisa berbahasa Perancis saja.
6. Indonesia
6. Indonesia
Sudah pasti bahasa jawa juga di gunakan
di Indonesia. bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa Jawa adalah bahasa
jawa terutama di beberapa bagian Banten terutama kota Serang, kabupaten Serang,
kota Cilegon dan kabupaten Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan Pantai utara
terbentang dari pesisir utara Karawang, Subang, Indramayu, kota Cirebon dan
kabupaten Cirebon, Yogyakarta, Jawa Tengah & Jawa Timur di Indonesia.
No comments:
Post a Comment