Friday, 16 October 2015

Langit Biru Kemana Engkau Bersembunyi?

Hari ini telah sebulan lebih aku dan enam setengah juta lebih rakyat di Riau menghirup pekatnya kabut asap. Sebulan lebih kami beraktifitas harus menggunakan masker. Pendidikan di Riau sempat lumpuh akibat semua intansi pendidikan diliburkan sementara. Salah satu bandara tersibuk di sumatera pun tak luput harus ditutup akibat pekatnya kabut asap. Para nelayan harus menyandarkan perahunya di dermaga karena jarak pandang di tengah laut yang hanya beberapa meter. Miris memang jika mendengarnya, namun apa yang harus kami buat sebagai rakyat kecil. Hari ini kami rindu langit rindu kami. Kami rindu udara segar kami. Kami rindu beraktifitas tanpa penghalang kabut asap.

No comments:

Post a Comment