Saturday, 7 October 2017

Pembuatan Asam Durian Alias Tempoyak Khas Rokan Hulu



Kokek alias tempoyak adalah makanan yang berasal dari durian yang telah difermrntasi.. Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai tambahan saat menyantap nasi. Tempoyak juga dapat dimakan langsung, namun hal ini jarang sekali dilakukan karena banyak yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri. Selain itu, tempoyak dijadikan bahan bumbu masakan.

Citarasa dari Tempoyak adalah asam, karena terjadinya proses fermentasi pada daging buah durian yang menjadi bahan bakunya. Tempoyak biasanya menjadi tambahan masakan pada sambal maupun gulai.

Adonan tempoyak dibuat dengan cara menyiapkan daging durian. Durian yang dipilih diusahakan agar yang sudah masak, biasanya yang sudah nampak berair. Kemudian daging durian dipisahkan dari bijinya, setelah itu diberi sedikit garam. Setelah selesai, lalu ditambah dengan cabe rawit yang bisa mempercepat proses fermentasi. Namun proses fermentasi tidak bisa terlalu lama karena akan mempengaruhi cita rasa akhir.

Setelah proses di atas selesai, adonan disimpan dalam tempat yang tertutup rapat. Diusahakan untuk disimpan dalam suhu ruangan. Bisa juga dimasukkan ke dalam kulkas, namun fermentasi akan berjalan lebih lambat. 

Tempoyak atau kokek yang telah difermentasi selama 3-5 hari cocok untuk dibuat sambal, karena sudah asam dan masih ada rasa manisnya. Sambal tempoyak biasanya dipadukan dengan ikan teri, ikan mas, ikan mujair, ikan patin ataupun ikan-ikan lainnya untuk dibuat sambal ataupun gulai.

No comments:

Post a Comment