Kokek alias tempoyak adalah makanan yang berasal dari durian yang telah
difermrntasi.. Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai tambahan
saat menyantap nasi. Tempoyak juga dapat dimakan langsung, namun hal ini jarang
sekali dilakukan karena banyak yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari
tempoyak itu sendiri. Selain itu, tempoyak dijadikan bahan bumbu masakan.
Citarasa
dari Tempoyak adalah asam, karena terjadinya proses fermentasi pada daging buah
durian yang menjadi bahan bakunya. Tempoyak biasanya menjadi tambahan masakan
pada sambal maupun gulai.
Adonan
tempoyak dibuat dengan cara menyiapkan daging durian. Durian yang dipilih
diusahakan agar yang sudah masak, biasanya yang sudah nampak berair. Kemudian
daging durian dipisahkan dari bijinya, setelah itu diberi sedikit garam.
Setelah selesai, lalu ditambah dengan cabe rawit yang bisa mempercepat proses
fermentasi. Namun proses fermentasi tidak bisa terlalu lama karena akan
mempengaruhi cita rasa akhir.
Setelah
proses di atas selesai, adonan disimpan dalam tempat yang tertutup rapat.
Diusahakan untuk disimpan dalam suhu ruangan. Bisa juga dimasukkan ke dalam
kulkas, namun fermentasi akan berjalan lebih lambat.
Tempoyak
atau kokek yang telah difermentasi selama 3-5 hari cocok untuk dibuat sambal,
karena sudah asam dan masih ada rasa manisnya. Sambal tempoyak biasanya
dipadukan dengan ikan teri, ikan mas, ikan mujair, ikan patin ataupun ikan-ikan
lainnya untuk dibuat sambal ataupun gulai.
No comments:
Post a Comment