Foto saat pulang sekolah bersama teman-teman sekos |
Mungkin anda yang belum pernah mendengar nama ini terasa
asing. Yah, itulah Kumu. Sebuah dusun yang berada di Kecamatan Rambah Hilir,
Kabupaten Rokan Hulu. Kira-kira berjarak 10 km sebelah utara Kota Pasir
Pengaraian, ibukota Kabupaten Rokan Hulu.
Ada apa dengan Kumu?? Lalu apa hubungan saya dengan Dusun Kumu
ini?? Yang jelas, tiga tahun lamanya saya menghabiskan waktu di daerah ini. Tiga
tahun dari hidup saya adalah disini. Banyak hal yang aku dapat didaerah ini. Itu
karena saya pernah sekolah di Dusun Kumu ini.
SMA Negeri 2 Rambah Hilir (Berwawasan Keunggulan), Simpang
Kumu – Rokan Hulu. Nahh, itu merupakan nama dan alamat sekolah yang tertulis di
papan nama sekolah saya. Itu akan selalu saya ingat.
Hujan rintik-rintik saat itu ketika aku berangkat dari rumah menuju
calon sekolah yang saya inginkan, yakni Smanung. Smanung adalah singkatan dari
SMA Unggulan, yakni sebutan lain dari sekolah ini. Singkat cerita akhirnya saya
pun diterima di sekolah ini setelah melewati tes tertulis dan tes wawancara.
Memang tergolong susah untuk dapat menjadi bagian dari siswa SMA terbaik di
Rokan Hulu ini. Karena sekolah ini terbatas dalam menerima peserta didik.
Sedangkan jumlah peminatnya sangat banyak. Oleh karena itu saya sangat
bersyukur dapat menimba ilmu di sekolah ini.
Foto jalan-jalan ke Aek Martua saat saya kelas X |
Di sekolah ini kami ditempa untuk menjadi siswa yang disiplin.
Tiap hari belajar dari jam 07.30 serta pulang jam 16.00. Belum lagi jika
mengerjakan tugas-tugas kelompok seperti latihan drama ataupun mengerjakan
tugas lainnya. Jadi tidak ada banyak waktu untuk main-main selama menimba ilmu
di sekolah ini. Awalnya saya pribadi merasa berat menjalaninya. Namun seiring
berjalannya waktu saya mulai terbiasa. Mungkin inilah yang tidak didapatkan
disekolah kebanyakan.
Jarak sekolah ini sangat jauh dari tempat tinggal saya, jadi
mau tidak mau saya harus ngekos. Bagi saya itu tidak masalah, karna sejak lulus
SD saya memang sudah ngekos. Saya tinggal bersama empat teman saya. Mereka
semua seangkatan dengan saya. Mereka sangat baik dengan saya. Kami pun sudah
seperti saudara. Jika ada teman yang mendapat masalah, maka kami semua tak
segan-segan untuk saling membantu.
Setelah tiga tahun barlalu, akhirnya sampailah saatnya untuk
menentukan tujuan selanjutnya, yakni kuliah. Kami pun berlima memiliki
cita-cita yang berbeda. Namun meskipun demikian kami saling dukung satu sama
lain. Kami yakin bahwa tiap diri kita memiliki potensi yang luar biasa. Kami
yakin suatu hari nanti apa yang diimpikan bisa terwujud. Dan pada akhirnya kami
bisa berjumpa dan bersama-sama lagi untuk mengingat kenangan indah yang telah
kami ukir selama duduk di bangku sekolah.
Foto perpisahan kelas XII |
Saat ini saya dan keempat teman saya sedang menempuh jenjang pendidikan
di perguruan tinggi masing-masing. Saya masuk jurusan teknik sipil di Uir. Joko
masuk jurusan teknik mesin di Unri. Rahmat masuk jurusan teknik perminyakan di
Uir. Maman masuk jurusan teknik sipil di Upp. Serta Naldi masuk jurusan
keperawatan di stikes Indonesia Padang.
No comments:
Post a Comment