Sunday 17 November 2013

3 Tahun Di Dusun Bernama Kumu


Foto saat pulang sekolah bersama teman-teman sekos
Mungkin anda yang belum pernah mendengar nama ini terasa asing. Yah, itulah Kumu. Sebuah dusun yang berada di Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu. Kira-kira berjarak 10 km sebelah utara Kota Pasir Pengaraian, ibukota Kabupaten Rokan Hulu.
Ada apa dengan Kumu?? Lalu apa hubungan saya dengan Dusun Kumu ini?? Yang jelas, tiga tahun lamanya saya menghabiskan waktu di daerah ini. Tiga tahun dari hidup saya adalah disini. Banyak hal yang aku dapat didaerah ini. Itu karena saya pernah sekolah di Dusun Kumu ini.
SMA Negeri 2 Rambah Hilir (Berwawasan Keunggulan), Simpang Kumu – Rokan Hulu. Nahh, itu merupakan nama dan alamat sekolah yang tertulis di papan nama sekolah saya. Itu akan selalu saya ingat.
Hujan rintik-rintik saat itu ketika aku berangkat dari rumah menuju calon sekolah yang saya inginkan, yakni Smanung. Smanung adalah singkatan dari SMA Unggulan, yakni sebutan lain dari sekolah ini. Singkat cerita akhirnya saya pun diterima di sekolah ini setelah melewati tes tertulis dan tes wawancara. Memang tergolong susah untuk dapat menjadi bagian dari siswa SMA terbaik di Rokan Hulu ini. Karena sekolah ini terbatas dalam menerima peserta didik. Sedangkan jumlah peminatnya sangat banyak. Oleh karena itu saya sangat bersyukur dapat menimba ilmu di sekolah ini.

Foto jalan-jalan ke Aek Martua saat saya kelas X
Di sekolah ini kami ditempa untuk menjadi siswa yang disiplin. Tiap hari belajar dari jam 07.30 serta pulang jam 16.00. Belum lagi jika mengerjakan tugas-tugas kelompok seperti latihan drama ataupun mengerjakan tugas lainnya. Jadi tidak ada banyak waktu untuk main-main selama menimba ilmu di sekolah ini. Awalnya saya pribadi merasa berat menjalaninya. Namun seiring berjalannya waktu saya mulai terbiasa. Mungkin inilah yang tidak didapatkan disekolah kebanyakan.
Jarak sekolah ini sangat jauh dari tempat tinggal saya, jadi mau tidak mau saya harus ngekos. Bagi saya itu tidak masalah, karna sejak lulus SD saya memang sudah ngekos. Saya tinggal bersama empat teman saya. Mereka semua seangkatan dengan saya. Mereka sangat baik dengan saya. Kami pun sudah seperti saudara. Jika ada teman yang mendapat masalah, maka kami semua tak segan-segan untuk saling membantu.

Foto jalan-jalan ke Danau Cipogas saat saya kelas XI
Setelah tiga tahun barlalu, akhirnya sampailah saatnya untuk menentukan tujuan selanjutnya, yakni kuliah. Kami pun berlima memiliki cita-cita yang berbeda. Namun meskipun demikian kami saling dukung satu sama lain. Kami yakin bahwa tiap diri kita memiliki potensi yang luar biasa. Kami yakin suatu hari nanti apa yang diimpikan bisa terwujud. Dan pada akhirnya kami bisa berjumpa dan bersama-sama lagi untuk mengingat kenangan indah yang telah kami ukir selama duduk di bangku sekolah.

Foto perpisahan kelas XII
Saat ini saya dan keempat teman saya sedang menempuh jenjang pendidikan di perguruan tinggi masing-masing. Saya masuk jurusan teknik sipil di Uir. Joko masuk jurusan teknik mesin di Unri. Rahmat masuk jurusan teknik perminyakan di Uir. Maman masuk jurusan teknik sipil di Upp. Serta Naldi masuk jurusan keperawatan di stikes Indonesia Padang.



Buat teman-teman semuanya, tetap semangat menjalani aktivitas dan kuliahnya.

 By: Arda Dwi Cahyo Ruspianof












No comments:

Post a Comment